Jumat, 25 Oktober 2013

Pengiriman Sidat

Mengirim  sidat  hidup  dalam  jumlah  banyak  memerlukan  perlakuan-perlakuan  rumit selama pengangkutannya.  Sidat  terlebih  dahulu  ditempatkan  dalam  tangki-tangki  di  atas truk.  Waktu mengangkutnya  malam  hari  agar  suhu  udara  malam  dapat  menekan  suhu  air dalam  tangki  serendah-rendahnya.  Begitu  pula  dalam  mengisikan  air  dalam  tangki  harus menunggu   udara   malam   yang   sejuk.   Selama   perjalanan   pun   air   dalam   tangki   harus disirkulasikan dengan pompa air dan dihembusi udara segar dengan kompresor  yang cukup kuat guna menambah zat asam dalam airnya. 
Perbandingan bobot air dan sidat adalah 1:1. Hal ini berarti bahwa satu ton air (1.000 liter) hanya bisa untuk mengangkut sidat sebanyak satu ton (1.000 kg) sidat. Kalau per ekor sidat  berukuran  40  cm  rata-rata berbobot  250  gram,  maka  untuk  1.000  liter  air  hanya  bisa diisi 4.000 ekor sidat hidup. 
Ditempat  penampungan,  sidat  ditimbun  dulu  sementara  dalam  bak-bak  beton  yang harus  diberi peneduh  berupa  terpal  plastik,  kondisi  airnya  harus  disirkulasikan   dengan pompa air serta dihembusi kompresor. Dengan demikian suhu air tidak menjadi terlalu panas dan selalu mencukupi kadar oksigen terlarut. Setiap sidat yang kedapatan mati secepatnya disingkirkan agar tidak mengotori air bak lebih lama. Di dalam bak-bak penimbunan ini sidat bisa  disimpan  berminggu-minggu  asal  air  diusahakan  tetap  segar dan  sidat  tetap  kosong perutnya. 
Pengangkutan  sidat  hidup  juga  dapat  menggunakan  kantung  plastik  yang  diberi  zat  asam. 
Pergunakan  kantung  plastik  dua  lapis.  Masukkan  ke  dalamnya  10  kg  sidat,  masukkan beberapa butir es batu agar suhu air rendah dan aktivitas sidat turun. Masukkan zat asam, dan kantung diikat kuat. Masukkan kantung tersebut dalam dus untuk dikemas. 

Cara pengiriman melalui pesawat udara: 
Persiapan: 

  • Dalam  satu box Styrofoam  dapat diisi sidat seberat 20 kg, yang nanti ditambah dengan air 2 liter. 
  • Plastik yang digunakan untuk pengiriman adalah jenis plastik HD tebal. Pada ujung-ujung plastik lapis 2 tersebut diikat dengan karet untuk mencegah kebocoran dari ujung plastik. 
  • Oksigen, es batu (berat @0.5 kg sebanyak 2 buah), lakban, karet gelang disiapkan Penanganan sebelum ikan sidat dikemas: 


  1. Sidat di bius dengan cara; air kolam suhunya diturunkan sehingga berkisar 22-25  derajat Cel. dengan memasukkan es langsung ke dalam kolam berisi sidat. 
  2. Lalu siapkan plastik diisi air (dari kolam pembiusan sidat) sekitar 2-2.5 kg air, lalu es yang 1/2kg (2 buah) dimasukkan ke dalam plastik yang isi air tersebut. 
  3. Setelah sidat dimasukkan ke dalam plastik berisi air tersebut, lalu plastik diisi oksigen secukupnya (sesuai dimensi box styrofoam yang digunakan) kemudian diikat yang rapat dengan karet gelang. 
  4. Plastik yang berisi sidat tersebut lalu dimasukkan ke dalam box styrofoam yang sudah disiapkan, dilakban, lalu siap dikirim