Selasa, 15 Oktober 2013

Kolam dan media budidaya 3

Dari   hasil   pendederan,   ukuran   sidat   belum   bisa dikatakan  sidat  konsumsi  karena  masih  terlalu  kecil. Ukuran   sidat   konsumsi   antara   120   -   200   g   (5-8 ekor/kg)  dan  500g  ke  atas.  Agar  mencapai  ukuran tersebut diperlukan kegiatan pembesaran.

Kunci sukses pembesaran sidat:
• kualitas air baik
• kualitas benih baik
• kualitas pakan tambahan baik
• teknik pemeliharaan baik
• manajemen yang baik

Kolam yang dipergunakan adalah kolam tanah, dengan ukuran 300-1000 m .  Kolam ukuran besar mempunyai keunggulan tersendiri, khususnya bahwa suhu cenderung lebih stabil baik suhu maupun planktonnya dibandingkan dengan kolam ukuran kecil PERSIAPAN KOLAM DAN MEDIA PEMELIHARAAN Persiapan kolam dan media pemeliharaan pada dasarnya sama dengan pada Pendederan 2 ataupun 3.
  • Persiapan kolam dan media pemeliharaan sbb: 
  • Pengeringan kolam dilakukan selama 2-3 hari tergantung cuaca
  • Perbaikan pematang dilakukan dengan cara menutup seluruh permukaan pematang dengan tanah dasar agar semua kebocoran tertutup
  • Pengolahan tanah dasar dilakukan dengan mencangkul seluruh bagian dasar kolam yang tujuannya agar tanah dasar kedap air,strukturnya baik dan higienis
  • Pengapuran dilakukan dengan cara menebar menebar kapur merata ke seluruh bagian tanah dasar dan pematang serta membasahinya (untuk PH tanah -7)
  • Pemupukan dilakukan dengan cara menebar pupuk ke seluruh dasar kolam sehingga pertumbuhan pakan alami akan merata
  • Kolam diisi air hingga 3/4 bagian

Pengapuran bertujuan  untuk  meningkatkan  produktivitas  tanah,  terutama  pH  dan alkalinitasnya. Untuk kolam yang pH nya sudah 7 tidak perlu dilakukan pengapuran.
 
Pemupukan dimaksudkan untuk meningkatkan perkembangan plankton.   Meski sidat ukuran  besar  sudah  tidak  memakan  plantkon  (hewani),  namun  pupulasi  plankton akan  dapat  meningkatkan  kadungan  oksigen  air  kolam,  serta  menciptakan  suasana teduh yang nyaman bagi sidat.  Dosis pupuk adalah : pupuk kandang 200-500 g/m2; urea   dan   TSP   5-10   g/m2.      Pupuk   kandang   mempunyain   keunggulan   baik menyuburkan tanah kolam maupun pelepasan unsur haranya yang secara bertahap, namun perlu hati-hati dengan kemungkinan adanya bibit penyakit. Umumnya pupuk kandang  diaplikasikan  bila  sudah  benar-benar  kering,  atau  bila  masih  basah  perlu treatment khusus. Pemupukan  dilakukan  dengan  cara  menebar  pupuk  ke  seluruh  dasar  kolam.  Untuk pupuk  kandang  bisa  dengan  memasukkannya  dalam  karung  agar  pelepasan  hara bisa bertahap.