Rabu, 16 Oktober 2013

Pengairan terbuka

Sistem pengairan terbuka, terdiri dari dua:

Satu, sistem pengairan permukaan, yaitu tanaman ditanam di daerah beralur maupun tidak beralur, dan permukaan tanah di sekitar tanaman digenangi hingga setinggi beberapa cm saja. Hanya baik untuk beberapa jenis tanaman saja, dan sebaiknya dilakukan tidak secara terus menerus (kecuali padi), karena dapat menghalangi akar untuk bernafas dan bisa menyebabkan busuk akar. Beberapa komoditas pertanian seperti sawit dan kelapa, tidak boleh digenangi, karena akarnya akan cepat membusuk.

Dua, sistem pengairan beralur, yaitu air dipompakan ke alur-alur atau parit di sekitar daerah perakaran, sehingga tidak semua wilayah penanaman digenangi. Lebih efisien dibandingkan pengairan permukaan, namun tanaman yang digenangi juga tidak semua tanaman pertanian.