Rabu, 02 Oktober 2013

Dendeng Sidat

Dendeng ikan adalah jenis makanan awetan yang dibuat dengan cara pengeringan dengan menambah garam, gula, dan bahan lain untuk memperoleh rasa yang diinginkan.
Salah satu bentuk olahan yang dapat dilakukan pada ikan sidat adalah dengan pengolahan dendeng ikan sidat. Dendeng ikan sidat adalah bentuk olahan semi basah yang dilakukan dengan perendaman atau pembaceman dalam larutan bumbu, yaitu gula merah, bawang putih, bawang merah, garam, dan ketumbar selama 24 jam kemudian dilakukan proses pengeringan dan daya awetnya cukup lama dan rasanya manis gurih.


1. Alat dan Bahan

- Pisau
- Talenan
- Baskom plastik
- Panci
- Timbangan
- K o mp o r
- Para-para/tempat penjemuran
- Penirisan


2. Prosedur Kerja

  • Bumbu-bumbu yaitu bawang merah, bawang putih, laos, ketumbar, dan garam dihaluskan dan disisihkan, gula merah direbus dan didinginkan sampai kental, kemudian tambahkan bumbu halus, selanjutnya sisihkan yang akan digunakan untuk pembaceman ikan. 
  • Ikan sidat disiangi dengan cara memotong bagian kepala, membelah bagian punggung, membuang isi perut dan dipotong dengan ukuran ±5 cm, selanjutnya dicuci dengan air mengalir dan ditiriskan. 
  • Potongan daging ikan sidat kemudian direndam dalam larutan bumbu (dibacem). 
  • Pembaceman dilakukan dalam baskom plastik dengan bumbu yang telah disiapkan, pembaceman dilakukan dalam baskom plastik dengan cara bumbu dituang sedikit demi sedikit berselang-selang antara ikan dan bumbu. Pembaceman dilakukan selama 20 jam, setelah itu ditiriskan. 
  • Potongan daging ikan sidat yang ditiriskan kemudian ditata pada para-para/alat penjemuran. Penjemuran dilakukan dengan cara bagian yang tidak berkulit diletakkan menghadap ke atas dan setiap 2 jam dilakukan pembalikan.